Suatu kenyataan sejarah, bahwa proses terbentuknya Divisi Infanteri 1 tidak dapat dilepaskan dari kesadaran dan tanggung jawab pimpinan dan prajurit TNI Angkatan Darat akan panggilan tugas untuk mempertahankan dan mengamankan kedaulatan Negara Republik Indonesia yang tercinta ini.
Berawal dari kebutuhan terhadap Satuan yang berkemampuan Lintas Udara untuk melaksanakan tugas suci membebaskan Irian Barat dari cengkeraman Kolonialis Belanda, maka dibentuklah Brigade Infanteri-3/Para dengan Satuannya terdiri dari Yonif 330/Para Kodam VI/Slw, Yonif 454/Banteng Raiders Kodam VII/Diponegoro dan Yonif 530/Para Kodam VIII/Brawijaya.
Sesuai dengan tujuan pembentukannya, sebagai Satuan utama dari Korps Tentara 1 Caduad, maka Brigade-3/Para ini diterjunkan langsung di Daerah Operasi Jayawijaya untuk mengembalikan Irian Barat kepangkuan Ibu Pertiwi seperti yang diamanatkan oleh Tri Kora.
Operasi Jayawijaya telah berakhir dan Irian Barat telah kembali kepangkuan Ibu Pertiwi, sebaliknya tugas baru telah menanti di Wilayah Indonesia Bagian Barat karena adanya sengketa dengan Malaysia yang berpuncak pada keluarnya Dwi Kora.
TNI Angkatan Darat merasa terpanggil untuk menyiapkan Satuan yang berkemampuan Lintas Udara setingkat Kopur Linud. Sedangkan Satuan-satuan yang digunakan untuk pembentukan Kopur Linud dibentuk oleh Pangdam VI/Slw dan Pangdam VIII/Brawijaya sedangkan Yonif dibentuk oleh para Deputi Wilayah, Pangdam VI/Siliwangi, Pangdam VII/Diponegoro dan Pangdam VIII/Brawijaya.
Situasi terus berkembang, hasil pembangunan Nasional serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bangsa, khususnya yang berkaitan dengan hakekat ancaman, maka pimpinan TNI Angkatan Darat kembali terpanggil untuk mengadakan penyesuaian organisasi yang telah ada sesuai dengan tuntutan keadaan, diantaranya Likuwidasi Kopur Linud menjadi Divisi Infanteri 1 dengan satuan-satuan utamanya terdiri dari Satuan Tempur, Bantuan Tempur dan Bantuan Administrasi Kostrad yang berkedudukan di Wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Semenjak berdirinya Divisi Infanteri 1 Kostrad dengan Satuan jajarannya sering mendapat kehormatan dan dipercaya untuk mengambil bagian dalam setiap tugas operasi dan tugas lainnya baik di dalam maupun di Luar Negeri.
PROSES PERKEMBANGAN SATUAN
Phase-phase perkembangan Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah sebagai berikut :
1. Phase Brigade-3/Para.
a. Surat Keputusan Kasad Nomor : Spts -188/ 2 / 1962 tanggal 7 Pebruari 1962.
- Brigade-3/Para dinyatakan dibentuk Tmt 1 Januari 1962.
- Mabrigif-3/Para di Jakarta termasuk dalam KOA 1 CADUAD.
- Satuan yang dibawah kendalinya terdiri dari : Yonif 330/Para Kodam VI/Slw, Yonif 454/Para Kodam VII/Dip.dan Yonif 530/Para Kodam VIII/Brw.
b. Surat Keputusan Men/Pangab Nomor : Kpt-75 / I / 1964 tanggal 29 Januari 1964, Brigade-3/Para secara organik masuk jajaran Kostrad.
2. Phase Kopur Linud.
a. Keputusan Men/Pangab Nomor : Kep-414/4/1965 tanggal 15 April 1965 (Disusun dengan Surat Perintah Nomor : Sprin/298/7/1965 dan Nomor : Sprin/299/7/1965).
- Komando Tempur Lintas Udara (Kopur Linud) dibentuk.
- Mabrigif-3/Para sebagai Makopur Linud.
- Pangdam VI/Slw dan Pangdam VIII/Brw masing-masing membentuk dan menyiapkan satu Brigif Linud.
- Semua Deputi Wilayah masing-masing membentuk 1 Yonif Linud.
b. Keputusan Men/Pangab Nomor : Kep-1453/12/1965 tanggal 22 Desember 1965.
- Pembentukan Markas Komando Tempur Lintas Udara (Makopur Linud), berkedudukan di Cilodong.
- Selanjutnya tanggal 22 Desember 1965 ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Kopur Linud dan kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Divisi Infanteri 1 Kostrad.
c. Surat Keputusan Men/Pangab Nomor : KPTS-45/I/1966 tanggal 21 Januari 1966.
- Makopur Linud secara organik dinyatakan masuk jajaran Kostrad.
- Selanjutnya mendapat tanggung jawab membina Satuan Lintas Udara / Para jajaran Kostrad.
PHASE DIVISI INFANTERI 1 KOSTRAD
Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/535/VI/1985 tanggal 11 Juni 1985.
1. Pembentukan Divisi Infanteri 1 Kostrad.
2. Makopur Linud dilebur menjadi Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad (Madivif 1).
3. Satuan yang organik dibawah Divif 1 Kostrad terdiri dari :
- Brigif Linud 17/Kujang 1, yang terdiri dari Yonif L-305, 328 dan 330.
- Brigif 13/Galuh terdiri dari Yonif 303, 321 dan 323.
- Men Armed 2 terdiri dari Yon Armed 9, 10 dan 13.
- Yonkav 1.
- Yon Arhanudri 1.
- Yon Zipur 9.
- Yon Bekang 1 (Dari Yon Ang Komposit, Yon Int Para dan Yon Pal).
- Yonkes 1.
- Kikavtai 1.
- Kihub 1 (Yon Hub Pur Para).
- Kibengharlap 1 (Dari Yon Pal).
- Kipom 1 (Dari Yon Pomad Para).
- Ajen Divif 1 (Bentukan baru).
4. Berdasarkan Sprin Pangkostrad Nomor : Sprin / 222 / IV / 1991 tanggal 1 April 1991 Brigif Linud 3 yang berlokasi di Ujung Pandang BKO Divisi Infanteri 1.
PERIODE PIMPINAN
PEJABAT BRIGADE-3/PARA
1. Letkol Inf Wiyogo Suyono.
2. Letkol Inf R. Wiyogo A.
3. Letkol Inf R. Sukrisno.
PEJABAT KOPUR LINUD
1. Brigjen TNI Wijoyo Suyono - 15 Oktober 1965 s/d 1 Oktober 1966.
2. Brigjen TNI Srihardoyo - 1 Oktober 1966 s/d 15 Oktober 1970.
3. Brigjen TNI R. Wiyogo A. - 15 Oktober 1970 s/d 1 April 1973.
4. Brigjen TNI Subiyandono - 1 April 1973 s/d 1 September 1975.
5. Brigjen TNI Rudini - 1 September 1975 s/d 15 Juli 1977.
6. Brigjen TNI Untung Sridadi - 15 Juli 1977 s/d 31 Oktober 1978.
7. Brigjen TNI Djoni Abdurachman - 31 Oktober 1978 s/d 1 Juni 1980.
8. Brigjen TNI Edi Sudrajat - 1 Juni 1980 s/d 1 April 1981.
9. Brigjen TNI Faisal Tanjung - 1 April 1981 s/d 15 Nopember 1983.
10. Brigjen TNI Sugito - 15 Nopember 1983 s/d 8 Agustus 1985.
PEJABAT DIVISI INFANTERI-1 KOSTRAD
1. Brigjen TNI Warsito -l 8 Agustus 1985 s/d 15 Januari 1987
2. Brigjen TNI HBL. Mantiri - 15 Januari 1987 s/d 22 Agustus 1988.
3. Brigjen TNI FX. Sudjasmin - 15 Januari 1988 s/d 16 September 1989.
4. Brigjen TNI Theo Syafei - 16 September 1989 s/d 20 Pebruari 1991.
5. Brigjen TNI M. Ilyas Yusuf - 20 Pebruari 1991 s/d 20 Maret 1993.
6. Mayjen TNI R. Adang Ruchiatna - 20 Maret 1993 s/d 1 April 1994.
7. Brigjen TNI SDT. Sumendap - 1 April 1994 s/d 16 Juli 1994.
8. Brigjen TNI Johny J. Lumintang - 31 Agustus 1994 s/d 28 Juni 1995.
9. Mayjen TNI Ismed Yuzairi - 28 Juni 1995 s/d 11 Agustus 1997.
10. Mayjen TNI S.N. Suwisma - 11 Agustus 1997 s/d 18 Maret 1998.
11. Mayjen TNI Adam. R. Damiri - 18 Maret 1998 s/d 23 Juni 1998.
12. Mayjen TNI I.G. Purnawa - 23 Juni 1998 s/d 14 Juli 2000.
13. Mayjen TNI Harry Kosasih - 14 Juli 2000 s/d 27 Oktober 2001.
14. Mayjen TNI Syamsul Mappareppa - 27 Oktober 2001 s/d 23 Juli 2002.
15. Mayjen TNI Drs.H.Rudjiono - 23 Juli 2002 s/d 11 Juli 2003.
16. Mayjen TNI H.M. Arief Budi Sampurno - 11 Juli 2003 s/d 08 Juli 2004.
17. Mayjen TNI George Toisutta - 8 Juli 2004 s/d 16 Juni 2005.
18. Mayjen TNI Bambang Suranto, S.Sos- 16 Juni 2005 s/d 13 Maret 2006.
19. Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary - 13 Maret 2006 s/d 18 Sept 2006.
20. Mayjen TNI M. Noer Muis - 18 September 2006 s/d 06 Nopember 2007.
21. Mayjen TNI Hatta Syafrudin - 06 Nopember 2007 s/d 2010.
21. Mayjen TNI Moeldoko - 2010 s/d sekarang
Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Moeldoko |
0 komentar:
Posting Komentar