Sejarah Pendidikan Komando
Latihan Komando di Batujajar Bandung dimulai pada awal tahun 1952 dilatar belakangi oleh pengalaman tugas Letkol Slamet Riyadi pada operasi penumpasan RMS untuk membentuk pasukan istimewa. Gagasan ini dilanjutkan oleh Kol A.E Kawilarang dengan menunjuk Kapten R.B Visser, perwira pasukan khusus Belanda yang telah menjadi WNI. Terbetuklah Kompi A sebagai cikal bakal KESKO TT III/ SLW pd tgl 16 April 1952 yang menjadi hari lahirnya Kopassus. Pada Tgl. 26-10-1959 Dibentuk Sekolah Para Komando Angkatan Darat (SPKAD) karena perlunya penambahan prajurit Kopassus. Setelah menjadi RPKAD pendidikan Komando Berubah menjadi Pusandhalinud dibawah Kobangdiklat. Pada Tahun 1985 berubah Menjadi Pusdikpassus dan dikembalikan ke KOPASSUS.
Misi Pendidikan Komando
Menyelenggarakan pendidikan komando untuk membangun kemampuan tempur para Perwira, Bintara dan Tamtama agar dapat ditugaskan di satuan Kopassus yang tugas pokoknya terlibat dalam operasi Komando, operasi Sandha dan Gultor terhadap sasaran strategis terpilih .
Tahap Tahap Pendidikan Komando
Tahap I Basis,
10 Minggu dengan titik berat kemampuan perorangan di Batujajar. Membentuk sikap & kepribadian, mengisi kemampuan teknis, taktik Operasi Komando, Kemampuan perorangan & dasar Pertempuran kota, Pengetahuan pendukung, Manajerial lapangan, UTP uji kemampuan Navigasi darat dan uji kemampuan perorangan.
Tahap III Rawa laut, 4 Minggu dengan titik berat operasi Komando, taktik pertempuran rawa laut di Cilacap dan Nusakambangan. Pemantapan pengamatan Rawa laut, kemampuan patroli, ilmu medan rawa dan uji daya tahan CAMP.
0 komentar:
Posting Komentar