Struktur Organisasi Kopassus berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Kep/19/II/2004 s.d Kep/28/II/2004 tanggal 11 Pebruari 2004
-->
You is My Live Oreng Ca`enk
Struktur Organisasi Kopassus berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Kep/19/II/2004 s.d Kep/28/II/2004 tanggal 11 Pebruari 2004
Diposting oleh Jackkopassus di 10.47 2 komentar
Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Moeldoko |
Diposting oleh Jackkopassus di 21.46 0 komentar
Diposting oleh Jackkopassus di 21.41 0 komentar
Diposting oleh Jackkopassus di 20.57 0 komentar
Diposting oleh Jackkopassus di 21.24 0 komentar
Diposting oleh Jackkopassus di 21.50 0 komentar
Sejarah kelahiran Komando Pasukan Khusus sebagai satuan tidak terlepas dari rangkaian bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia, pada bulan Juli 1950, timbul pemberontakan di Maluku oleh kelopok yang menamakan dirinya RMS (Republik Maluku Selatan). Pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut. Operasi ini dipimpin langsung oleh Panglima tentara teritorium III Kolonel A.E Kawilarang, sedangkan sebagai Komandan Operasinya ditunjuk Letkol Slamet Riyadi.
Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, namun dengan korban yang tidak sedikit dipihak TNI. Setelah dikaji ternyata dalam beberapa pertempuran, musuh dengan kekuatan yang relatif lebih kecil sering kali mampu menggagalkan serangan TNI yang kekuatannya jauh lebih besar. Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota pasukan musuh yang lebih tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap, namun juga taktik dan pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan tembak tepat dan gerakan perorangan.
Peristiwa inilah yang akhirnya mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang bagaimanapun beratnya. Setelah gugurnya Letkol slamet Riyadi pada salah satu pertempuran A.E Kawilarang.
Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorial III No. 55/ Inst / PDS /52 tanggal 16 April 1952 terbentuklah KESATUAN KOMANDO TERITORIUM III yang merupakan cikal bakal “ Korps Baret Merah ”. Sebagai Komandan pertama dipercayakan kepada Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dengan Korps Special Troopen dan pernah bertempur dalam perang dunia II.
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama diantaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tahun 1953, Resimen Pasukan KOmando Angkatan Darat) pada tahun 1952, selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pada tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS TNI AD), berikutnya pada tahun 1971 nama satuan ini berganti menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (KOPASSANDHA). Pada Tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) sampai sekarang.
( Kopassus ) |
Diposting oleh Jackkopassus di 20.46 0 komentar
1 | Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus | : | |
2 | Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Agus Sutomo | : | |
3 | Ir Kopassus Kolonel Inf Nugroho budi | : | |
4 | Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf M. Bambang Ismawan | : | |
5 | Asops Danjen Kopassus Kolonel Inf Madsuni | : | |
6 | Aspers Danjen Kopassus Kolonel Inf Ardiheri | : | |
7 | Aslog Danjen Kopassus Kolonel Inf Teguh Arief | : | |
8 | Asren Danjen Kopassus Kolonel Inf Abduh Ras | : |
Diposting oleh Jackkopassus di 00.00 0 komentar